Perbedaan Berbicara Formal dan Non Formal

  1. berbicara formal dibatasi oleh waktu, sedangkan berbicara non-formal tidak dibatasi oleh waktu.
  2. berbicara formal dibatasi oleh tempat, sedangkan berbicara non-formal tidak dibatasi oleh tempat.
  3. berbicara formal terikat oleh jumlah dan pihak yang terlibat, sedangkan berbicara non-formal tidak terikat oleh jumlah dan pihak yang terlibat.
  4. berbicara formal memerlukan persiapan pra-berbicara seperti: memiliki keberanian dan tekad yang kuat, menguasai materi, memahami proses komunikasi massa, menguasai bahasa yang baik dan benar, melakukan pelatihan yang memadai.
  5. berbicara formal memiliki karakteristik bahasa yang digunakan sebagai berikut: penggunaan bahasa ragam baku, pemilihan kata (diksi) dan penggunaan kata baku, penggunaan kalimat efektif, penggunaan gaya bahasa retoris, dan penalaran dalam berbahasa.
  6. berbicara formal memiliki tahapan-tahapan yang baku, yaitu: persiapan, pelaksanaan kegiatan berbicara, dan evaluasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *