Menulis Tahun 2020 Harus Lengkap

Kemarin saya mendapatkan broadcast message di salah satu grup WA yang saya ikuti, isinya sebagai berikut:

Sekedar mengingatkan :

Untuk segala surat penyurat , apalagi yang mengandung nilai perikatan hukum. Untuk penulisan tanggal selama tahun 2020, harap jangan disingkat, misalnya hanya ditulis 25/02/20. Hal ini bisa disalahgunakan orang dengan menambahkan 2 angka dibelakangnya, misalnya menjadi 25/02/2019 atau 25/02/2018, dan seterusnya. Harap selama tahun 2020 penulisan tanggal ditulis lengkap : 25/02/2020 supaya tidak bisa ditambahi angka untuk disalahgunakan.

Nanti setelah tahun 2021 boleh disingkat lagi menjadi 25/02/21, karena sdh tidak bisa ditambahi angka lagi.

Boleh dishare untuk mencegah hal2 yg tidak diinginkan di kemudian hari.

Selamat memasuki tahun 2020.

Inti dari broadcast (BM) itu adalah, berhati-hati ketika menuliskan tahun saat menulis tanggal agar tidak menyingkat 01/01/2020 menjadi 01/01/20 karena angka 20 bisa ditambahi angka lain semisal 19 di belakangnya (jadinya 2019).

Pesannya sangat bagus, tapi saya jadi inget-inget lagi bagaimana selama ini saya menuliskan tanggal. Ternyata saat membuat surat resmi (yang diketik dengan komputer), saya selalu menuliskan tanggal dengan format baku, seperti ini: 19 Januari 2020.

Mungkin yang sering pake format pendek sesuai dengan yang di BM di atas adalah ketika saya nulis memo atau catatan kecil menggunakan pulpen. Tapi sekarang ini saya udah sangat jarang nulis memo.

Well anyway, dari sekian banyak BM yang kebanyakan “pepesan kosong” bahkan menjurus hoax, baru kali ini saya dapet broadcast yang cukup ada faedahnya secara teknis. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *